Roda gigi adalah komponen yang digunakan untuk
mentransmisikan daya dari satu poros ke poros lain yang tidak segaris sumbunya
serta letaknya berdekatan. Adapun roda gigi dapat diklasifikasikan berdasarkan
beberapa pandangan.
1. Berdasarkan letak sumbu
a. Roda gigi
sejajar
Roda
gigi sejajar adalah roda gigi yang gigi-giginya berjajar pada dua batang
silindris (bidang jarak bagi). Kedua bidang silindris tersebut bersinggungan dan
satu menggelinding pada yang lain dengan sumbu yang sejajar. Contoh roda gigi
sejajar :
(a) (b) (c)
Lurus Miring Miring Ganda
Gambar 1.1 Macam-Macam Roda Gigi Sejajar
b. Roda gigi
berpotongan
Roda
gigi berpotongan adalah roda gigi yang letak gigi-giginya berjajar pada dua
bidang kerucut atau satu bidang silindris dengan satu bidang datar melingkar.
Kedua bidang tersebut bersinggungan dan yang satu menggelinding pada yang lain
dengan sumbu berpotongan. Contoh roda gigi berpotongan :
(a)
(b)
kerucut
lurus kerucut spiral
Gambar 1.2 Macam-Macam Roda Gigi
Berpotongan
c. Roda gigi bersilangan
Roda
gigi bersilangan adalah roda gigi yang gigi-giginya berjajar pada dua bidang silindris atau dua bidang kerucut atau
satu bidang silindris dengan satu bidang ulir. Untuk pasangan roda gigi - ulir,
perputaran roda gigi diatur oleh pergerakkan ulir yang disebabkan perputaran
poros ulir, serta sumbu roda gigi menyilang sumbu poros ulir. Contoh roda gigi
bersilangan :
(a) (b) (c) (d)
Miring Silang Cacing Silang Silindris Globolit Hypoid
Gambar 1.3 Macam-Macam Roda Gigi Bersilangan
2.
Berdasarkan kecepatan keliling roda gigi
·
Kecepatan
rendah
untuk kecepatan 0,5>v >10
m/detik.
- Kecepatan sedang
untuk kecepatan 5>v>20 m/detik.
·
Kecepatan
tinggiuntuk kecepatan 20>v>50 m/detik.
3.
Berdasarkan hubungan antar roda gigi.
·
Eksternal
gearing.
·
Internal
gearing.
·
Rack and
pinion.
4.
Berdasarkan posisi gigi pada permukaan gigi
A. Lurus, contoh
: roda gigi lurus, roda gigi kerucut lurus.
Roda
gigi lurus, adalah roda gigi yang paling sederhana dengan jalur gigi sejajar. Roda
gigi kerucut lurus, adalah roda gigi yang paling sering digunakan. Perbandingan
kontaknya kecil dan kerjanya sangat berisik. Konstruksinya tidak memungkinkan
pemasangan bantalan pada kedua ujung poros-porosnya.
B. Miring, contoh : roda gigi miring.
Roda
gigi miring, adalah roda gigi yang membentuk jalur gigi ulir pada silinder
jarak bagi. Perbandingan kontaknya lebih besar dari pada roda gigi lurus
sehingga pemindahan momen atau putaran berlangsung dengan halus. Sifat ini
cocok untuk mentransmisikan putaran tinggi dan beban besar tetapi membutuhkan
bantalan aksial untuk mengurangi gaya aksial yang timbul.
C. Kurva, contoh : roda gigi cacing, roda gigi kerucut spiral.
Roda
gigi cacing, adalah roda gigi yang berbentuk silindris cacing. Roda gigi ini dipakai
untuk meneruskan putaran dengan perbandingan reduksi besar. Sedangkan untuk
beban yang besar dapat digunakan roda gigi cacing globoid (roda gigi cacing
selubung ganda), karena perbandingan kontaknya lebih besar. Untuk roda gigi
hypoid, jalur giginya berbentuk spiral pada bidang kerucut yang sumbunya
bersilangan dengan pemindahan daya pada pemukaan gigi berlangsung meluncur dan
menggelinding. Roda gigi kerucut spiral, adalah roda gig kerucut dengan
perbandingan kontak yang lebih besar. Sudut poros kedua roda gigi biasanya 90°.
5.
Berdasarkan Kegunaan Roda gigi
a. Roda gigi
transmisi
Roda gigi transmisi diperlukan mobil untuk mentransmisikan daya dari mesin
ke poros penggerak untuk menggerakkan roda mobil. Kerja transmisi disesuaikan
dengan keadaan jalannya kendaraan, sehingga dapat memilih kecepatan sesuai
dengan kebutuhan kendaraan.
b. Roda gigi
differensial
Fungsi dari roda gigi
diferential pada kendaraan adalah membagi -bagi dan memindahkan tenaga
keroda-roda kiri dan kanan agar pada waktu
mobil berbelok atau berputar tidak akan mengalami slip yang diakibatkan
kecepatan roda-roda pada waktu berputar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Don't be shy: Leave your comments !